Tampilkan postingan dengan label penelitian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penelitian. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juni 2011

on Leave a Comment

Tips Mengerjakan Skripsi

Mengerjakan skripsi merupakan hal yang harus dikerjakan bagi mahasiswa S1 karena itu merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana di perguruan tinggi. Jadi mau gak mau jika saat ini anda menjadi mahasiswa S1 maka pada saatnya nanti anda pun harus mengerjakannya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman pribadi saya saat mengerjakan skripsi. Meskipun saya bukan pakar skripsi namun setidaknya sedikit tulisan saya ini semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua khususnya yang sedang atau akan mengambil tugas skripsi. Amien…amien…amien…
  1. Niat, Semua bermula dari niat, point pertama ini saya asumsikan anda semua sudah berniat mengerjakan skripsi dan saya yakin anda ingin cepet-cepet menyelesaikannya bukan….???, tapi tenang jangan terburu-buru karena ada teman saya si kopet 21 th (nama samaran)yang dari semester lima sudah niat tapi sampai semester 8 judul pun belum dapet. (niat doang, saya juga bisa :D ) makanya luruskan niat dulu dan yakin bahwa anda bisa mengerjakan skripsi.
  2. Kerjakan, Setelah terdetik dalam hati bahwa anda ingin mengerjakan skripsi maka kerjakan dan tulislah. Mengerjakan skripsi kalau cuma dipikirkan (maksud saya dibayang-bayangkan) saja tidak akan selesai. Percayalah skripsi bukan untuk dibayangkan di kepala tapi ditulis. Mulailah membuat judul dengan menuliskan di atas kertas.  Bila belum punya judul, cobalah menuliskan judul skripsi orang lain di atas kertas anda, kemudian ganti variabelnya (tentunya yang berbeda dengan skripsi orang lain). Mudah bukan….??? Hehehe misalnya ada judul “hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar di sekolah X” nah yang saya cetak tebal itu tinggal anda ganti dengan variabel lain misalnya diganti “persepsi siswa tentang penggunaan media gambar dengan prestasi belajar” nah itu contoh sederhana saja, anda bisa kembangkan sendiri dengan menghubungkan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Tapi jika anda punya cara tersendiri dalam membuat judul, itu terserah anda.
  3. Buang rasa malas, Adakalanya mengerjakan skripsi itu penuh semangat, tapi dilain waktu rasa malas pun selalu menghampiri, dan saya kira lebih banyak malasnya daripada semangatnya (heeemm benar juga ya) tuh kan bener banyak malasnya : D . Nah jika anda mulai malas (bolehlah bermalas-malasan tapi jangan terlalu lama meninggalkan skripsi anda), anda harus tetap terus memikirkannya. Jangan biarkan anda larut dalam kemalasan sehingga apa yang sudah anda kerjakan menjadi lupa. Coba ingat-ingat terus hal apa yang membuat anda menjadi semangat saat mengerjakan skripsi, kemudian jadikan itu sebagai motivasi anda.
  4. Banyak membaca, Yang satu ini jangan sampai terlewatkan, perbanyaklah membaca buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi anda, ini akan sangat membantu anda saat ujian skripsi nanti. Baca juga buku yang membahas tentang analisis data penelitian. Karena mau gak mau setelah data penelitian terkumpul anda harus menganalisisnya. (pokoknya jangan males baca buku gitu aja deh)
  Saya cukupkan sekian, kalo terlalu panjang ntar malah jadi males bacanya, semoga bermanfaat.

Rabu, 11 Mei 2011

on 1 comment

Uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS

Kebetulan saat ini saya sedang mengerjakan skripsi, yang analisis datanya menggunakan rumus-rumus statistik. karena memang penelitian saya merupakan penelitian kuantitatif jadi mau gak mau harus bergelut dengan angka-angka. Sebelum melangkah lebih jauh saya harus membuat instrumen /skala penelitian saya benar-benar valid dan reliabel terlebih dahulu. Nah berikut ini akan saya berikan langkah-langkah mudah dalam menguji validitas dan reliabilitas skala dengan menggunakan SPSS 17. 

A. Langkah-langkah uji validitas
Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. untuk menganalisis validitas skala dengan spss ikuti langkah-langkah berikut (maaf belum ada gambarnya):
 1. Buka program spss (di sini saya menggunakan spss 17). Masukkan data yang diperoleh dari skala.
 2. Setelah selesai input data, klik Analyze_pilih Scale_kemudian pilih Reliability Analysis.  
 3. Pindah semua butir pernyataan ke kolom items.
 4. Pada bagian model pilih Alpha
 5. klik statistics kemudian beri tanda centang pada item, scale, scale if item deleted.
 6. klik Continue_lalu klik OK.
Setelah itu akan muncul jendela output. untuk mengetahui validitas masing-masing item dapat dilihat pada bagian corrected item total correlation
*cara menyimpulkannya: tentukan dahulu df nya, rumusnya df=N-2. misalnya N= 40 brarti df nya 38. kemudian lihat berapa nilai r tabelnya untuk df=38. setelah itu angka-angka pada kolom corrected item total correlation dibandingkan dengan r tabel. jika angka tersebut lebih besar atau sama dengan r tabel maka item tersebut valid. namun jika ada angka min (-) atau lebih kecil dari r tabel, maka item tersebut tidak valid dan harus dikeluarkan. caranya yaitu ulangi lagi langkah di atas, pada langkah ketiga pindahkan item yang ingin dikeluarkan ke kotak sebelah kiri. ulangi langkah di atas sampai semua item dinyatakan valid.

B. Langkah-langkah uji reliabilitas
Untuk mengetahui reliabilitas skala dapat dilihat pada kolom cronbach's alpha if item deleted. kriteria menyebutkan jika nilai korelasi sama dengan atau lebih besar dari 0,8 maka butir-butir pernyataan/pertanyaan reliabel. ada juga pendapat yang menyatakan jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel maka bisa dikatakan reliabel. untuk lebih jelasnya bisa dibaca buku-buku yang membahas tentang analisis data penelitian menggunakan spss.
Diberdayakan oleh Blogger.