Selasa, 14 Juni 2011

on Leave a Comment

Mengenal Surga Lebih Dekat

Penulis : Hj. Umi Munawaroh
Penerbit : Brilliant Books
Cetakan : I (Pertama), April 2011
Tebal : 167
 
 Di dunia ini semua orang pasti menginginkannya. Tak ada seorang pun yang menolak untuk masuk di dalamnya. Dan merupakan impian tertinggi bagi seluruh makluk yang berakal. Tidak lain dan tidak bukan ia adalah surga. Surga bagi sebagian orang hanyalah sebuah khayalan belaka, karena memang tidak diketahui di mana tempatnya berada. Namun bagi orang-orang yang beriman mereka yakin bahwa surga itu pasti ada dan dapat diraih dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan melakukan amal shaleh.

Layaknya sebuah rumah, seseorang yang ingin masuk ke dalamnya harus melewati pintu dan pintu itu membutuhkan kunci agar bisa dibuka. Begitupun dengan orang yang ingin masuk surga ia harus berbuat baik dan beribadah kepada-Nya sebagai perantara agar dapat membuka pintu surga. Namun, disamping berbuat baik dan beribadah harus diikuti juga dengan menghindari perbuatan keji, zina, durhaka kepada orang tua, munkar dan lain sebagainya. Karena, surga diperuntukkan bagi mereka yang suci hatinya. Lalu seperti apa jalan menuju surga yang indah itu, dan apa saja perbuatan yang menghalangi orang masuk surga?

Jawabannya ada di buku ini. Buku berjudul ‘seribu jalan menuju surga’ ini memberikan gambaran secara sekilas tentang apa itu surga dan neraka beserta sifat-sifat penghuninya. Juga menceritakan kisah sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga yang pantas untuk diteladani. Dan yang menarik dari buku ini, tentunya pembaca bisa mengetahui seribu jalan menuju surga. Melalui buku ini penulis berharap pembaca bisa mengambil contoh dari perilaku sahabat-sahabat yang dijamin masuk surga serta bisa mengetahui beberapa perbuatan yang bisa semakin mendekatkan ke surga dan menjauhkan diri dari neraka.

Buku ini menarik untuk dibaca siapapun. Dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami, singkat dan jelas. Bagi anda yang ingin mengenal surge lebih dekat, buku ini tidak sekedar pantas untuk dijadikan koleksi perpustakaan pribadi anda namun juga sebagai alat koreksi diri.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.